Batam, Desaintoday.com – Wakil Wali Kota Batam terpilih, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa penyelesaian masalah pasokan air bersih akan menjadi prioritas utama setelah dirinya dilantik bersama Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad.
Keluhan warga, terutama dari wilayah Tanjung Uncang, tentang kualitas dan pasokan air yang kurang memadai mendorong Li untuk segera mencari solusi.
“Kami akan segera menyelesaikan masalah air setelah kami dilantik,” kata Li dalam keterangannya.
Salah satu langkah awal yang direncanakan adalah meninjau ulang perjanjian antara BP Batam dan penyedia layanan air Moya untuk memastikan penyediaan air bersih yang lebih efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jika perjanjian dengan Moya tidak memberikan hasil yang baik, kami akan mencari mitra baru yang lebih tepat,” ujar Li tegas.
Ia memastikan bahwa semua opsi akan dipertimbangkan demi kepentingan warga.
Li juga menekankan bahwa setiap penduduk Batam berhak mendapatkan akses air yang bersih dan memadai.
“Masyarakat berhak mendapatkan air yang bersih dan cukup,” ujarnya.
Ia percaya bahwa dirinya bersama Wali Kota Amsakar Achmad akan dapat mengambil langkah konkret untuk segera menyelesaikan keluhan terkait air bersih.
“Kami siap bekerja keras dan memberikan hasil nyata,” pungkas Claudia.(red)