Indonesia Juara dalam Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025

78
Oplus_16908288

Batam, Desaintoday.com – Tim bulu tangkis Indonesia sukses mencetak sejarah dengan pertama kali keluar sebagai juara pada kejuaraan beregu Campuran Asia 2025.

Melawan China pada final yang berlangsung di Qingdao Conson Sports Centre, China, Minggu (16/2/2025), Rinov Rivaldy dan kawan-kawan berhasil melawan dukungan publik tuan rumah dan menang, 3-1 atas skuad Negeri Tirai Bambu.

Ini merupakan pencapaian terbaik skuad Merah Putih sejak turnamen tersebut digelar pada 2017.

Pada edisi sebelumnya yakni 2023 Indonesia terjegal pada perempat final oleh Korea Selatan.

Hasil ini mematahkan keraguan saat Indonesia menurunkan lebih banyak pemain pelapis dengan berkaca pada hasil Indonesia Masters 2025 yang memastikan Indonesia tak meraih gelar.

Indonesia menjadi runner-up setelah pemain senior Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Poin pertama Indonesia dibuka oleh Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Duet ini diturunkan karena Dejan Ferdinansyah merasakan sakit pada lutut kananya.

Meski begitu, penampilan Rinov/Fadia langsung klop dan menang dua gim langsung.

Duet ini sebelumnya pernah dipasangkan pada Kejuaraan Nasional antar klub pada akhir 2024 saat membela PB Djarum.

Alwin Farhan yang turun pada partai kedua melanjutkan kesempurnaan pada turnamen ini dengan selalu mencetak kemenangan saat dipercaya tampil.

Pemain berusia 19 tahun itu membawa Indonesia unggul 2-0 seusai menundukkan Hu Zhe An.

“Alhamdulillah mengucap syukur, kemenangan ini karena dukungan tim, pelatih dan orangtua saya,” kata Alwi dalam siaran resmi PBSI.

“Pasti senang rasanya. Saya berhasil menunjukkan karakter bertanding kita Indonesia, untuk menjadi pemenang atau juara.”

Hu Zhe An juga sangat bagus sepanjang turnamen dan Alwi melihatnya sebagai pemain potensial.

“Dia memiliki perkembangan yang bagus. Tahun lalu dia bisa mencapai final Kings Cup dan itu menjadi tamparan motivasi untuk berlatih lebih keras lagi,” ujar Alwi.

Baca juga :   Menang KO di Laga Debut UFC, Jeka Saragih Terima Rp1,2 Miliar

“Tetapi bagus melihat persaingan seperti ini. Jadi saya tahu kekurangan saya dimana. Di pertandingan tadi saya tidak mau kalah mental, semua punya peluang yang sama.”

Namun, Indonesia terpaksa menunda kemenangan karena Putri Kusuma Wardani atau Putri KW takluk dari Xu Wen Jing.

Xu menjadi aset masa depan China karena sehari sebelumnya mengandaskan Tomoka Miyazaki pada semifinal China kontra Jepang.

Xu masih berusia 17 tahun dan merupakan Juara Asia Junior pada 2024 saat digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

“Kendala hari ini kalau dibilang tegang pasti tegang tapi tadi saya pelan-pelan mengurangi ketegangan itu apalagi tim juga sudah bermain cukup baik sebelumnya,” tutur Putri KW.

“Selain itu, lawan juga bermain sangat baik, sangat menguasai. Saya tidak bisa keluar dari ritme dan pola main dia, akhirnya banyak mati-mati sendiri di reli Saya akui hari ini permainan saya sangat under perform.”

“Saya meminta maaf untuk tim karena tidak berhasil menyumbang poin.”

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas China.

Daniel/Fikri mengalahkan Chen Xu Jun/Huang Di juga dalam dua gim langsung.

Sehari sebelumnya, Daniel/Fikri juga menyelamatkan Indonesia dan memastikan Indonesia ke final setelah mengalahkan Thaliland, 3-1 pada semifinal.

Hasil ini menjadi modal bagi Indonesia saat menghadapi Sudirman Cup 2024 pada 27 April-4 Mei mendatang.(red)