Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam di Johor Bahru Malaysia Dipulangkan ke Tanah Air

294

DesainToday.com – Batam | Delapan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Johor Bahru Malaysia, pada hari ini kembali dipulangkan ke Tanah Air. Proses pemulangan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan KJRI Johor Bahru Malaysia bekerja sama dengan Polri dan BP2MI, Selasa (4/1/2022).

Turut hadir dalam pemulangan jenazah tersebut, Kadivhubinter Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti, S.IK., M.Si., Kabag Jatinter Set NCB Interpol Indonesia Kombes Pol Tommy Aria Dwianto, S.IK., Kabid DVI Pusdokkes Polri Drg, Ahmad Fauzi., M.M., GDFO, SP. OF (K)., beserta staff, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry goldenhardt S, S.IK., M.Si.

Kaops Misi Kadivhubinter Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., mengatakan pihaknya bergerak dari Batam menuju ke Johor Bahru Malaysia menggunakan Kapal Korp Polairud Baharkam Mabes Polri KP Laksamana 7021.

“Kapal ini membawa Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Satgas Divhubinter Polri, Bareskrim Polri, DVI Polri, Dit Polairud, Kemenlu, BP2MI yang mana semua tergabung dalam Satgas Misi Kemanusiaan Internasional.” Ungkap Kaops Misi Kadivhubinter Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.

Keberangkatan Satgas Misi Kemanusiaan Internasional menuju ke Johor Bahru Malaysia, tegas Johni adalah dengan misi utama yaitu Mengevakuasi atau Repatriasi Jenazah dari warga Negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam.

“Total lebih kurang 22 orang yang dinyatakan meninggal, 13 orang dinyatakan selamat dan masih ditahan oleh otoritas Malaysia serta 5 orang lainnya masih belum ditemukan” tutur Johni.

Selanjutnya, dijelaskan Johni, untuk melakukan investigasi menwawancarai beberapa warga Negara Indonesia yang masih hidup untuk melengkapi penyidikan kasus ini sampai kepada pengambilan jenazah nantinya.

Baca juga :   Operasikan IPA 350 Baru, Komitmen Tuntaskan Persoalan Air

“Dalam kasus Perdagangan Manusia Lintas Negara ini tidak pernah bekerja sendiri, dengan kata lain mempunyai jaringan di Negara asal maupun dinegara tujuan. Hal ini yang akan kita investigasi dan bekerjasama dengan pihak otoritas Malaysia” jelas Kaops Misi Kadivhubinter.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S, S.IK., M.Si. mengatakan bahwa pada hari ini ( 4/01 ) bersama dengan Bapak Kaops Misi Kadivhubinter Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., akan menuju pelabuhan Johor Baru Malaysia.

“Menggunakan Kapal Korp Polairud Baharkam Mabes Polri KP Laksamana 7021, perjaanan pada hari ini kita tempuh kurang lebih sekitar 2 jam. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pimpinan Kepolisian malaysia dalam rangka pemulangan ataupun Repatriasi WNI Korban Kapal Tenggelam Pmi Ilegal yang dikirim beberapa waktu yang lalu” ujarnya.

Adapun Repatriasi korban pada hari ini berjumlah 8 korban yang telah terindetifikasi namun demikian kita juga bersama Tim Dvi Dari Mabes Polri untuk memastikan kembali sebelum Korban dibawa kembali ke Indonesia.” tandas Goldenhardt. |*