Batam, Desaintoday.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengimbau seluruh pengelola tempat wisata di Kota Batam untuk lebih mengedepankan unsur Sapta Pesona, terutama aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
Imbauan tersebut disampaikan Ardiwinata menanggapi insiden robohnya patung lumba-lumba raksasa di kawasan Batam Zoo Paradise dan Waterpark, pada Sabtu (18/10/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kami harapkan pengelola, khususnya Batam Zoo Paradise dan Waterpark, benar-benar memperhatikan keamanan serta kenyamanan bagi pengunjung,” ujar Ardiwinata kepada btm.co.id, Minggu (19/10/2025).
Ia menjelaskan, Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Konsep ini menjadi panduan bagi sektor pariwisata dalam menciptakan pengalaman yang positif dan berkesan bagi wisatawan, sehingga mereka merasa nyaman dan ingin kembali berkunjung.
“Saya minta pihak Batam Zoo Paradise dan Waterpark segera memperbaiki fasilitas dan memastikan area wisata benar-benar aman. Tujuan kita adalah agar geliat pariwisata di Kota Batam semakin diminati oleh wisatawan,” tegasnya.
Diketahui, patung lumba-lumba raksasa yang menjadi salah satu ikon di area kolam renang Batam Zoo Paradise dilaporkan roboh pada Sabtu siang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut menjadi perhatian publik terkait aspek keselamatan di kawasan wisata tersebut.
Batam Zoo Paradise sendiri dikelola oleh PT Puri Batam Paradise, dan dikenal sebagai kawasan wisata keluarga yang menyediakan berbagai wahana seperti Mini Zoo, Waterpark, area permainan anak, serta sarana edukasi dan interaksi satwa. (btm/rml008)
















