Tidak ada Kepastian Dari Kacabdis Provinsi Kepri Terkait Penerimaan Siswa

65
Oplus_131072

Batam, Desaintoday.com – Orang tua dari 3 orang siswa yang diduga diterlantarkan oknum yang mengaku Tim sukses (Sahabat) salah satu pasangan Calon Gubernur Kepri mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri (Kacabdis Prov Kepri) untuk mengadukan Nasib anak mereka yang hingga saat ini belum mendapatkan Bangku Sekolah di SMAN 3 Batam.

Kedatangan para Orang tua itu di Kantor Cabang  Dinas Pendidikan Provinsi Kepri guna menanyakan dan sekaligus mengadukan nasib anak Mereka terkait yang belum mendapatkan kursi di SMAN 3 Batam, Jumat (30/8/24).

Informasi yang diperoleh awak Media ini, situasi keheningan pertemuan antara Kacabdis Provinsi Kepri, Kasdianto dengan para Orang Tua siswa  sontak pecah, dikarenakan orang Tua dan Para siswa soktak menangis histeris ketika tanggapan Kacabdis Provinsi Kepri tidak memenuhi harapan mereka.

“Ibu-ibu orang tua dan anak-anak menangis histeris karena harapan mereka untuk ber sekolah di SMAN 3 pupus,” ujar Sumber dari Pihak Keluarga Siswa

Sementara itu, Kacabdisdik Provinsi Kepri di Batam, Kasdianto saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya membenarkan kehadiran para orang tua dan siswa untuk menanyakan terkait pendaftaran siswa di SMAN 3 yang belum ada kepastian. Agar anak-anak bersekolah saya menyarankan mereka mendaftar segera di sekolah yang dekat diwilayah dimana mereka tinggal.

“ya mereka datang ke kantor, kami sudah ketemu dan saya menyarankan agar anak-anak segera didaftarkan disekolah yang ada di wilayah mereka tinggal, sebab daya tampung sekolah ada batasnya. Sesuai dengan Permen no 47 jumlah siswa perkelas atau kelompok belajar per kelas 36 siswa, jika ini ditambah maka ruangan tidak sehat,”ujar Kasdianto mengelak

Namun Ketika ditanya, terkait adanya sekolah yang melebihi jumlah siswa perkelas atau tidak sesuai dengan bunyi permen 47, Kasdianto mengatakan itu merupakan inisitif atau kebijakan Gubernur dan Kadis Pendidikan Provinsi Kepri untuk meminta penambahan kuota kepada Kementerian Pendidikan.

“Ini dilakukan untuk menampung siswa yang masuk dalam daftar tunggu, nah setelah mendapat persetuan dan masuk dalam Prodik siswa yang masuk dalam daftar tunggu tersebut dapat diterima sehingga menambah jumlah siswa per kelas,” ujar Kasdianto

Hingga berita ini dinaikkan awak media masih berupaya mencari informasi kepastian apakah siswa dapat bangku di Sekolah SMAN 3 Batam. juga berupaya menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. (Tim)

Baca juga :   Bea Cukai Batam Gagalkan Upaya Pengeluaran IlegalKapal Tanpa Dokumen Kepabeanan