Dua Orang Polri Dikeroyok Oknum TNI di Simpang Dam Muka Kuning.

64
Oplus_131072

Batam, Desaintoday.com – Dari video yang beredar viral dua orang Anggota Polisi dikeroyok oleh seorang oknum TNI di Pos PAM Terpadu Simpang Dam Kelurahan Muka Kuning, Kec. Sei. Beduk, kota Batam Kamis (15/08/24) malam.

Tampak terlihat jelas dalam video yang awak media terima, seorang oknum TNI yang baru keluar dari mobil berwana kuning Bp.1468 QH melayangkan tendangan dan pukulan kepada dua orang Anggota Polri yang sedang berada di Pos POM Terpadu tersebut.

Kemudian, keluar lagi 2 orang berpakaian sipil dari mobil tersebut, dan satu orang berpakaian sipil dari arah belakang mobil yang langsung mengayunkan tendangan dan pukulan kepada salah seorang polisi yang mencoba melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Masih ditempat TKP salah seorang yang berpakaian sipil mengambil pedang dari belakang mobil warna kuning untuk dipindahkan ke jok tengah, lalu mereka juga membabi-buta memukul warga yang hendak keluar dengan menaiki sepeda  motor.

Diketahui, dua orang anggota polri yang menjadi korban pengeroyokan tersebut berinisial HS dan BG yang berdinas di Polsek Sei. Beduk.

Informasi yang di dapat awak media, keduanya saat itu sedang menumpang cas HPnya masing -masing di Pos PAM Terpadu Simpang Dam Muka Kuning.

Terpisah, Dandim 0316 Batam, Kolonel Inf. Rooy Chandra Sihombing membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa Oknum TNI itu berinisial AP.

Ia mengatakan bahwa H mengaku saat itu dapat laporan dari warga binaannya yang telah diganggu oleh sekelompok orang di sekitar Simpang Dam. Kemudian H bersama kawanya segera mendatangi lokasi.

“Jadi sampai lokasi, oknum anggota ini terlanjur terbawa emosi dan langsung melakukan pemukulan, kebetulan saat itu ada dua oknum kepolisian dari Satuan Polresta Barelang yang sedang tidak bertugas turut menjadi korbannya,” Ungkap Kolonel Inf. Rooy Chandra Sihombing.

Baca juga :   BP Batam Lakukan Perombakan Pejabat Badan Usaha SPAM, Dorong Percepatan Pelayanan untuk Masyarakat

Sementara, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menyebutkan bahwa terkait kasus pengeroyokan itu masih dalam penyelidikan mendalam.

Sedangkan untuk kedua korban yang merupakan dari anggota polri, keadaannya tidak cukup parah dan saat ini telah mendapat rawat jalan.

“Kasus ini masih proses penyelidikan, personil kita yang menjadi korban mendapatkan luka memar di pipi serta lengan, dan telah menjalani rawat jalan,” Ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.

Terakhir, dia juga menginformasikan bahwa saat ini situasi sudah kondusif. “TNI – Polri akan selalu tetap menjaga sinergitas. Karena dalam kasus ini hanya melibatkan oknum.” Pungkasnya. (Red)