Desaintoday.com, Batam || Tumpahan limbah minyak Hitam pekat yang mencemari perairan laut di kampung Melayu,kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa,Kota Batam,Kepri.
Anggota Komisi lll DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit,S.H. Ketika di confirmasi awak media di gedung DPRD Kota Batam, mengatakan memang Betul, tadi saya langsung turun kelokasi melihat langsung limbah minyak hitam pekat (03/05/2022).
“Kita juga akan agendakan sidak kesana, cuma karena pimpinan kita Ketua H.Djoko Mulyono.S.H.,M.H. dan Muhammad Rudi.S.T. tidak ada ditempat karena sedang berada di Jakarta.Tentu kita sebagai anggota tidak bisa terburu-buru, kalau pun kami tadi kesana sebenarnya memastikan masih ada tidak bekas-bekas. Tapi tadi mirisnya kami melihat ternyata betul masih ada bekas-bekasnya,” tuturnya.
“Teman-teman media juga harus menanyakan kepada dinas terkait Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baik dikota maupun Provinsi, seperti apa pengawasan mereka, apa yang dibuat oleh dinas terkait untuk mengawasi. Ada juga Aparat kita yang berkompeten mengawasi disana ada Bakamla juga Polairud,” tegasnya.
Tumbur juga berharap agar kedepannya laut kita betul-betul laut yang bersih dan tidak dicemari oleh tumpahan Minyak solar.
“Jangan sampai ada oknum tertentu yang tidak mau ambil resiko, langsung ditumpahkan dilaut. Ini sebenarnya kalau ketemu harus dihukum berat. Tidak ada ampun untuk orang seperti itu karena merusak lingkungan dan merusak mata pencaharian para nelayan karena ikan pasti mati”, pungkasnya.(red).