Badminton Asia Championship: Sensasi Pramudya/Yeremia Akhiri Puasa Indonesia

181

Desaintoday.com || Perhelatan Badminton Asia Championship atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 telah rampung digulirkan pada Minggu (1/5/2022).

Adapun seluruh pertandingan Badminton Asia Championship diselenggarakan di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.

Kompas.com mencoba untuk merangkum momen yang terjadi selama pertandingan final Badminton Asia Championship 2022.

Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara Badminton Asia Championship 2022 dari sektor ganda putra yang diperoleh dari pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pramudya/Yeremia menjuarai Badminton Asia Championship seusai mengalahkan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia tampil cemerlang, sehingga mereka mampu untuk mengalahkan Aaron/Soh melalui permainan dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-10.

Sejatinya, Indonesia berpeluang untuk mendapatkan dua gelar sekaligus. Namun, Jonatan Christie gagal meraih kemenangan saat bertarung di partai final.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, harus takluk di tangan tunggal putra unggulan ketiga asal Malaysia, Lee Zii Jia, lewat permainan sengit dua gim dengan skor 21-17 dan 23-21.

Keberhasilan Pramudya/Yeremia menjadi jawara BAC 2022 melahirkan catatan penting buat Indonesia.

Pramudya/Yeremia berhasil tampil sebagai ganda putra Indonesia pertama yang menjadi kampiun Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dalam rentang 13 tahun terakhir.

Sebelum Pramudya/Yeremia juara di BAC 2022, kali terakhir Indonesia merajai sektor ganda putra di ajang ini adalah pada tahun 2009.

Ketika itu, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia berlangsung di Suwon, Korea Selatan.

Markis Kido/Hendra Setiawan berdiri di podium tertinggi Badminton Asia Championship 2009 setelah mengalahkan Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dengan skor 21-18 dan 26-24.

Sensasi Pramudya/Yeremia juga menuntaskan dahaga Indonesia akan gelar juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia yang sempat berlangsung selama tujuh tahun.

Baca juga :   Jadwal Malaysia Open 2022: Ginting Vs Axelsen, Vito Vs Momota

Sebelum ini, terakhir kali Indonesia meraih gelar di ajang Badminton Asia Championship adalah pada tahun 2015 melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Pramudya/Yeremia mengaku senang mampu menjadi kampiun di perhelatan Badminton Asia Championship 2022.

“Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog tapi bisa sampai juara, kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur,” ucap Pramudya menambahkan.

Pramudya/Yeremia lantas memberitahu resep sukses mereka ketika menjadi juara turnamen super 1000 ini.

Tadi di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri tapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka,” kata Pramudya.

“Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka. Di gim kedua, kami coba menekan terus dan mereka sepertinya goyah.”

“Pastinya kami mau tampil semaksimal mungkin, ngotot dan tidak mau kalah,” katanya lagi.


China menjadi negara yang paling banyak menghasilkan gelar juara di Badminton Asia Championship 2022.

Neger Tirai Bambu itu mempunyai empat wakil pada partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.

Wang Zhiyi menjadi wakil China di sektor tunggal putri. Sementara di nomor ganda campuran terjadi “all Chinese final” saat Zheng Siwei/Huang Yaqiong melawan rekan senegaranya, Wan Yilyu/Huang Dongping.

Wakil keempat China adalah Chen Qingchen/Jia Yifan yang berasal dari sektor ganda putri.

Dari empat wakil China, Wang Zhiyi, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dan Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil menjadi juara di turnamen ini.