Pemprov Kepri akan Evaluasi Pegawai yang Mendampingi Gubernur, Usai Walpri Ditangkap Karena Narkoba

194

Desaintoday.com, Batam – Pemprov Kepri akan melakukan evaluasi terhadap pegawai yang langsung berkaitan dengan kinerja Gubernur seperti walpri, asisten dan siapa saja yang kerjanya langsung berhadapan dengannya, demi menjaga citra dan marwah sebagai seorang pemimpin Daerah. Usai tertangkapnya ARG salah seorang pengawal pribadi Gubernur Kepri yang tertangkap karena Narkoba, pada, 2 Pebruari 2022 yang lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kadis Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan saat dijumpai Desaintoday.com dikantornya.

Ia menjelaskan, insiden tertangkapnya Walpri Gubernur Kepri , Ansar Achmad yang merupakan oknum Polisi aktif Polda Kepri, ini telah mencoreng nama baik sebagai pemimpin daerah yang seharusnya bisa menjaga nama baik dan marwah pimpinan tapi justru sebaliknya telah merusak nama baik dan melukai hati masyarakat yang ada di Kepulauan Riau.

“Kedepannya siapapun yang melekat dengan pak gubernur seperti walpri, asisten ataupun OPD yang berkegiatan dengan beliau harus dilakukan pengecekan dan evaluasi agar jangan terulang kembali,”tuturnya.

Ini sesuatu yang sangat memalukan dan sesuai instruksi pak gubernur agar kasus ini tetap dilanjutkan sampai tuntas, “ujarnya.

Hasan juga menjelaskan bahwa Walpri Gubernur yang tertangkap bersama rekannya ada tiga orang dan diantara keduanya bukan dari pegawai Pemprov Kepri (orang luar).

Dirinya berharap dengan adanya insiden ini kedepannya menjadi pembelajaran bagi Pemprov untuk lebih berhati-hati dan merekrut pegawai terkhusus orang yang dekat langsung dengan Gubernur Kepri.

Diketahui saat ini Polisi mengamankan seorang anggota Brimob berinisial ARG yang juga pengawal pribadi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad atas kepemilikan sabu seberat 10 kilogram. dari hasil pengembangan kasus penangkapan lain di wilayah Tanjung Pinang dan Bintan terhadap dua rekan ARG yakni berinisial M dan DTP.

Baca juga :   Dalam Rangka Kunker ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo


Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui pemasok narkoba jenis sabu di wilayah tersebut. Sedangkan ARG saat ini statusnya sudah menjadi tersangka.(Tim).